Senin, 22 Januari 2018

Masalah dan Tips Keamanan Internet Banking

Bagi Anda yang sering menggunakan internet banking mungkin pernah mendengar ada kasus pembobolan dana nasabah suatu bank sampai dengan milyaran rupiah. Hal ini, memang sangat disayangkan karena sistem keamanan yang ada masih dapat dibobol.

Solusinya, bisa juga melindungi transaksi melalui e-banking dengan VPN atau virtual private network. Saat ini sudah banyak layanan VPN murah yang bisa didapatkan dengan mudah. Murah, namun bukan murahan lho.

Baca Juga:
Keamanan Sistem Informasi Saat Transaksi Online

Tidak terlepas dari itu semua... Masalah keamanan internet banking nyatanya tidak membuat kapok para nasabah untuk menabung karena sistem yang dibuat memang canggih meski -kemungkinan- ada beberapa bug atau kesalahan sistem yang bisa saja terjadi.

Masalah dan Tips Keamanan Internet Banking
Masalah dan Tips Keamanan Internet Banking

Mengenai masalah internet bangkin tersebut, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

Mengamankan Akses Login dan Otentikasi

a. Akses Login. Sudah sering didengungkan berbagai pihak agar tidak memberikan data User ID dan Password. Pada siapapun dan untuk alasan apapun.

b. Otentikasi. Yang kita kenal saat ini ada dua jenis otentikasi transaksi financial yang gunakan bank; OTP (one time password yang dikirim via sms ke nomor ponsel) dan token Gadget.

Mengamankan Perangkat

Yang dimaksud disini adalah perangkat keras yang digunakan serta perangkat lunak yang terpasang.

a. Jika perangkat keras (PC, Laptop dll) tidak dalam kondisi bagus, sering hang, lambat, serta ada tanda-tanda terserang virus, Trojan, Bot, Spyware, dll, maka, jangan gunakan untuk transaksi inet banking.

b. Pasang antivirus dan sejenisnya terupdate.

c. Hindari menggunakan internet banking dari warnet dan computer public lainnya. Orang-orang cenderung kurang bertanggung jawab jika menggunakan barang bukan pribadi.

Penggunaan yang Baik

Mungkin sering dilupakan, tapi beberapa hal dibawah ini perlu diperhatikan ketika transaksi internet banking baik ketika melakukan transfer maupun pembelian dan pembayaran.

a. Gunakan browser yang paling aman
Jangan hanya karena ingin hemat kuota data malah mengorbankan faktor keamanan. Gunakan saja Mozilla Firefox atau google Chrome. Dua browser yang di percaya saat ini paling aman.

b. URL yang aman
Url protocol yang aman adalah https. Jika hanya http maka komunikasi data lebih mudah dibaca para penjahat cyber.

Pastikan juga url bank masing-masing telah di bookmarks pada peramban untuk menghindari salah pengetikan alamat.

c. Gunakan keyboard virtual
Gunakan virtual keyboard ketika pengetikan user ID dan password sebagai antispiasi computer sedang dimata-matai. Memang tidak semua website bank ready dengan virtual keyboard. Tapi kita bisa menampilkan sendiri saat tampilkan layar login terbuka.

Baca Juga:
Beberapa Cara Mencegah Serangan Cyber Crime

Pengguna windows: Start > Programs > Accessories > Accessibility > Onscreen Keyboard
Mozilla: Tool > option > privacy > clear your recent history
Chrome: history > clear browsing data

d. Selalu logout setelah setelah transaksi

e. Bersihkan cokies,cache dan history pada browser setelah logout.

f. Menggunakan VPN atau virtual private network. Saat ini sudah banyak layanan VPN murah yang bisa Anda dapatkan di internet dengan kualitas terbaik dan melindungi akun Anda saat bertransaksi online.

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon